Tahun: 1992
( 1 )
Telah kucuba mengasah ingatan
Dengan kenangan
Kusangka pastikan tajam
Setajam harapan cinta silam
Kucuba pula mengukir impian
Dari keringat
Semasa kehidupan
Yang tak sanggup ku teruskan
( 2 )
Ternyata masih hampa
Ku masih tak berdaya
Kau masih mengharapkan segala
( 3 )
Aku umpama pengukir
Tanpa pahat dan penukul
Tanpa ilham yang luhur
Hanya khayalan yang jujur
( 4 )
Maka dengan khayalan
Aku ukir permata
Ku jadi kan istana
Asmara kita berdua
Oh...
( ♪ ♪ ♪ )
( ulang 2 )
Walau sekadar itu
Yang hanya aku mampu
Kuharap kau kan tahu
Luasnya impianku
Seandainya ternyata
Segala yang ku cita
Kaulah orang pertama
Kumandikan permata
( ulang 3, 4, 1 )
Oh...
sedap lagu ni, lama tak dengar kat radio
ReplyDelete